Herman Purba, JaWAra Internet Sehat Banten mengajak tenaga pendidik yang tergabung dalam Yayasan Wijayakusuma Tangerang untuk meningkatkan kemampuan literasi digital. Kegiatan ini diharapkan dapat mendukung kualitas materi ajar hingga proses belajar mengajar lebih menarik.

Kenyataannya, kemajuan teknologi sangat mempengaruhi dunia pendidikan baik dari isi materi pendidikan, metode, sarana prasarana dan lainnya. Proses belajar mengajar disesuaikan pula dengan perkembangan zaman, begitu juga guru dan tenaga pendidik yang punya peran penting dalam kemajuan pendidikan.

Meskipun guru dan tenaga pendidik tidak akan pernah tergantikan oleh teknologi untuk mengajarkan karakter, nilai moral, dan mendidik dengan penuh kasih sayang, tetapi guru diharapkan mampu menghadapi perubahan seperti dari segi penguasaan teknologi informasi.

Herman Purba sebagai JaWAra Internet Sehat melihat kondisi ini dan berupaya untuk meningkatkan kecakapan literasi digital guru dan tenaga pendidik melalui workshop cakap digital. Kegiatan ini diadakan pada tanggal 6 Oktober 2022 di Yayasan Wijayakusuma, Pondok Aren, Tangerang.

Workshop Cakap Digital yang mengusung tema “Peningkatan Kualitas Tenaga Pendidik Dalam Mengembangkan Materi Ajar Digital” ini berlangsung selama 3 jam dari pukul 09.00 hingga 12.00 WIB. Para peserta merupakan tenaga pendidik yang tergabung dalam Yayasan Wijayakusuma Tangerang dan menghadirkan Online Learning Communication Science sebagai kolaborator acara.

Dalam kegiatan ini, para peserta dibekali dengan pemahaman Literasi Digital secara umum, lalu pemahaman mengenai Digital Safety dalam dunia pendidikan serta diikuti dengan kegiatan pelatihan dalam membuat materi ajar digital yang menarik dan gamification untuk mendukung interaksi dan minat belajar siswa.

Kegiatan praktik ini diharapkan mampu menambah soft skill dalam membuat materi ajar digital seperti menggunakan PPT, Canva, serta mengkolaborasikan antara kegiatan bermain dengan materi pembelajaran agar isi materi lebih mudah tersampaikan oleh para peserta didik.

Para peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan. Hal ini ditandai juga dengan banyaknya pertanyaan yang muncul selama sesi berlangsung.

Selain itu, tim fasilitator juga dengan cekatan membantu setiap kendala teknis yang dialami oleh peserta sehingga tetap dapat mengikuti pelatihan dengan maksimal. (ria)