Nur Rina Maskayanti, JaWAra Internet Sehat Sulawesi Tengah memperkenalkan literasi digital pada anak-anak Sulteng dengan cara asyik melalui program Safari Dongeng Literasi Digital. Kegiatan kali ini berlangsung di Taman Pengajian Al-Quran (TPA) Mizaburrahma.
Banyak cara dilakukan JaWAra Internet Sehat untuk mengedukasi berbagai kalangan termasuk anak-anak. Generasi penerus bangsa ini memang penting mengenal dan memiliki kemampuan literasi digital karena semakin berkembangnya teknologi. Literasi digital akan menjadi bekal agar internet dapat digunakan untuk hal positif dan bermanfaat.
Untuk menarik minat anak-anak di Sulawesi Tengah, Rina menghadirkan Safari Dongeng Literasi Digital yang kali ini diadakan di TPA Mizaburrahma pada tanggal 5 November 2022. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Safari Dongeng di sekitar kota Palu dan Sigi yang sudah diadakan sebelumnya di berbagai sekolah, TBM dan TPA.
Kegiatan dimulai dengan permainan sederhana, kemudian dilanjutkan sesi sharing dan dongeng boneka literasi digital. Anak-anak juga guru yang hadir sangat antusias saat Rina dan JaWAra Internet Sehat Sulawesi Tengah melakukan aksi pertunjukan dongeng boneka tangan yang berisikan pesan literasi digital. Mereka sangat terhibur dengan dongeng itu dan ikut diajak untuk sharing mengenai keamanan digital.
Dinda dan Farel yang hadir menyampaikan bahwa mereka sudah sangat familiar dengan gadget. Namun mereka berpikir manfaat HP hanya sebatas menonton dan main game. Setelah mendapatkan edukasi dari JaWAra Internet Sehat, mereka jadi mengetahui apa saja hal positif yang bisa dilakukan di Internet dan hal apa yang harus dihindari.
Tak hanya anak-anak, kegiatan ini juga disambut baik oleh orang tua dan guru TPA. Guru yang hadir merasakan manfaat dari kegiatan ini karena saat ini anak-anak sangat dekat dengan gawai dan belum menyadari bahaya yang mengancam seperti penipuan dan berita hoaks.
Kegiatan yang dilaksanakan di masjid ini pun mendapat antusias dari masyarakat. Meskipun yang hadir adalah anak-anak TPA, masyarakat di sekitar juga merasakan manfaat informasi yang disampaikan karena pihak masjid mengaktifkan speaker luar sehingga dapat didengar masyarakat di sekitar masjid.
Safari Dongeng pun diakhiri dengan tanya jawab dan membagikan bingkisan untuk para santri berupa alat tulis. (ria)