Yuli Trisyaningsih, JaWAra Internet Sehat Sulawesi Tengah, mengedukasi siswa dan guru Sekolah Sukma Bangsa Sigi agar cakap digital, dimulai diri paham lindungi data pribadi.

Roadshow Literasi Digital yang digelar oleh JaWAra Internet Sehat Sulawesi Tengah kini tiba di Sekolah Sukma Bangsa Sigi. Kegiatan yang merupakan program literasi digital tersebut ditujukan kepada siswa/siswi tingkat SMP hingga SMA yang terletak di 6 lokasi dari 5 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Sulawesi Tengah. Tujuannya tidak lain untuk meningkatkan wawasan maupun kemampuan siswa dalam menjaga privasi di dunia digital, serta dapat membedakan berita yang asli atau hoaks.

Ada suasana yang berbeda dari Sekolah Sukma Bangsa Sigi, Rabu (14/9) lalu. Para siswa, guru, serta sejumlah tamu undangan dari sekolah di sekitar Sigi dan Palu, berkumpul untuk sebuah kegiatan bertajuk Siswa Cakap Literasi, Indonesia Berprestasi. Tidak main-main, acara tersebut dihadiri pula oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Sigi, Bapak Matmar, S.Pd, M.M, yang membuka secara resmi kegiatan serta memberikan sambutan.

JaWAra Internet Sehat Sulawesi Tengah berkolaborasi dengan Sekolah Sukma Bangsa Sigi memanfaatkan momentum Hari Kunjung Perpustakaan pada 14 September untuk menggelar seminar literasi digital. Sebagai bagian dari rangkaian Roadshow Literasi Digital, sejumlah materi dibawakan pada seminar ini. Mulai dari isu terkait perlindungan data pribadi, etika di dunia digital, serta ajakan kepada para siswa agar menjadi superhero di dunia digital. Para siswa dan guru sangat bersemangat menerima setiap materi yang disampaikan. Terlihat dari antusiasme mereka hingga akhir kegiatan, di mana tidak sedikit yang mengacungkan tangan saling rebutan untuk bertanya. Waktu tiga jam seolah tak berasa.

Tak hanya siswa dan guru yang menyambut baik acara tersebut, Kepala Sekolah Sukma Bangsa Sigi serta Kepala Perpustakaan Sekolah pun sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini. Mereka berharap ke depannya, kolaborasi baik antara JaWAra Internet Sehat Sulawesi Tengah dengan Sekolah Sukma Bangsa (SSB) Sigi dapat terus berlanjut. Sehingga kelak berdampak pada lahirnya siswa-siswi Sekolah Sukma Bangsa agar yang cakap digital.

Seminar yang dihadiri oleh 152 peserta dan diliput salah satu stasiun televisi swasta yaitu Metro TV ini, meski diselenggarakan beberapa jam saja, nyatanya sedikit banyak mampu memberikan insight bagi para siswa dan guru agar memahami pentingnya melindungi data pribadi, yang pastinya akan berdampak pada kehidupan dan prestasinya kelak. (andy)