Deviana Safitri, JaWAra Internet Sehat Jawa Timur mengadakan workshop “Sekolah Relawan Literasi Digital” dengan tema lawan hoaks dan melindungi data pribadi. Menariknya kegiatan ini dihadiri oleh peserta dari beragam latar belakang seperti siswa SMA, mahasiswa, perwakilan UMKM, hingga generasi baby boomers.
Kegiatan workshop JaWAra Internet Sehat Jawa Timur dilaksanakan pada tanggal 2 Oktober 2022 di Balai Besar Bina Pemerintahan dan Desa Kota Malang secara offline. Dalam kegiatan ini peserta mendapatkan edukasi terkait hoaks dan keamanan data privasi digital. Mereka pun diharapkan mampu menjadi Relawan Literasi Digital yang memerangi hoaks dan memberikan edukasi keamanan data privasi digital untuk masyarakat lebih luas.
Tampak peserta sangat antusias mendengarkan materi dari 3 narasumber yang membahas bagaimana agar tidak mudah terjebak berita hoaks dan cara melindungi data kita di internet. Ketiga narasumber tersebut adalah Anandito Birowo (Korwil Mafindo Malang), Deviana Safitri (JaWAra Internet Sehat) dan Wily Ariwiguna (Korbid Pengembangan Organisasi dan SDM, Pengurus Pusat Forum TBM).
Saat kegiatan berlangsung, peserta diminta untuk membuat kesimpulan dari materi yang telah disampaikan dan membagikan ke media sosial masing-masing agar makin banyak yang terpapar edukasi literasi digital yang sudah disampaikan.
Workshop juga dilengkapi dengan sharing pengalaman peserta terkait hoaks, praktek cara mengamankan data pribadi melalui 2 faktor autentifikasi di whatsapp, dan mengecek apakah akun email peserta sudah aman atau belum.
Salah satu peserta bernama Pak Sugeng (Pelaku UMKM) mengapresiasi workshop ini dan berharap kegiatan seperti terus berlanjut.
“Acaranya keren sekali, informatif dan mohon adanya wadah untuk kami mendapatkan informasi seperti ini, dan harapannya informasi yang sudah kami dapatkan dapat diteruskan kepada komunitas, SMA, Guru guru se Malang Raya.” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Fleaphrodyte (SMAN 4 Malang). Menurutnya acara ini sangat bermanfaat dan menarik karena banyak sekali games seru. Selain itu, peserta jadi mengerti bagaimana cara mengenali berita hoaks dan menjaga data pribadi.
Semoga setelah kegiatan ini, relawan literasi digital makin semangat untuk mengedukasi masyarakat di lingkungan masing-masing. (ria)