Ni Kadek Dwi Febriani | Roadshow Anti Hoax dan Literasi Data Privacy Bagi Peserta Didik, Pendidik, dan Masyarakat Desa Adat di Provinsi Bali

JaWAra Internet Sehat Bali 2022 khususnya Ni Kadek Dwi Febriani selaku pemilik program kerja sangat diterima dengan baik oleh perangkat desa masyarkat Desa Adat Sema Agung di Kabupaten Klungkung . Tak berhenti di sana, para perangkat desa dan peserta pun sangat antusias mengikuti kegiatan, dibuktikan dengan banyak ibu-ibu yang tertarik untuk tahu lebih dalam terkait literasi digital. Para ibu PKK juga sangat senang ketika mendengarkan materi dari narasumber karena penggunaan bahasa daerah yang mudah dipahami dan pemberian beberapa contoh pengimplementasian terkait tools yang bisa digunakan untuk cek informasi hoaks yang ada di sosial media.

Sejak awal kegiatan, Bapak Bendesa Adat sudah menyampaikan bahwa sebagian ibu-ibu PKK Masyarakat Desa tidak bisa baca tulis. Namun kegiatan ini tetap diharapkan terlaksana karena informasi penting ini yang disampaikan seacara lisan dapat disampaikan kembali kepada anggota keluarga di rumah. Selain itu penyebaran hoaks juga dapat tersebar dari satu individu ke individu lainnya tidak hanya bagi yang terhubung internet.

Terlebih bagi masyarakat yang tidak menggunakan intenet, hoaks ini justru sangat mudah dipercayai karena didengar atau informasi tersebut didapatkan dari kerabat mereka, yang tentunya kebenarannya masih dipertanyakan. Hal ini masih menjadi tantangan sendiri.

Kegiatan ini dilaksanakan pada malam hari berdasarkan hasil audiensi bersama pihak desa, untuk dapat mengumpulkan target peserta ibu-ibu PKK khususnya. Pada kegiatan ini, peralatan pemaparan materi seperti LCD Proyektor dan lain-lain dipersiapkan dengan matang dari penyelenggara kegiatan. Uniknya saat berlangsung kegiatan terjadi 2x mati listrik dengan durasi tidak terlalu lama, di mana terdapat kemungkinan dikarenakan ketidakkuatan listrik di wantilan desa. Namun saat mati listrik para narasumber dapat tetap memaparkan materi dan tetap berinteraksi baik dengan para peserta. Para peserta pun tidak kehilangan semangatnya mengikuti kegiatan ini

Bapak Bendesa Adat setempat menyampaikan akan selalu terbuka untuk melaksanakan kegiatan serupa karena memang bagaimana pun juga masyarakat desa harus mendapatkan informasi informasi mengenai hal hal digitak seperti ini. Ibu-ibu ini akan menjadi kekuatan di keluarga masing-masing untuk selanjutnya informasi yang didapatkan malam ini disebarkan kepada keluarga di rumah.