Multi Juniarti, JaWAra Internet Sehat Kalimantan Barat, mengajak guru di Singkawang untuk menjadi guru kreatif yang cakap digital melalui workshop literasi digital “Ngeblog Asyik dan Lawan Hoaks”.
Blog adalah website atau jurnal online yang berisi beragam informasi, seperti artikel, foto, atau video, yang diperbarui secara rutin. Blog dapat dimanfaatkan oleh guru dan siswa sebagai sumber belajar yang tidak terbatas. Semua informasi yang berkaitan dengan materi pembelajaran yang diajarkan dapat diunggah dengan menambahkan multimedia (gambar, animasi, efek suara dan video) agar menarik dan lebih mudah dipelajari. Siswa pun dapat melihat informasi yang sesuai dengan topik yang diinginkan.
Melalui media blog guru dapat berinovasi dan membagikan ilmu dengan cara yang asyik. Namun, kemampuan ini perlu dibarengi dengan kecakapan digital dalam menyaring dan memberikan informasi. Untuk itu Multi berupaya memberikan edukasi kepada guru di Singkawang melalui Workshop Literasi Digital “Ngeblog Asyik & Lawan Hoaks Untuk Guru Kreatif, Inovatif, dan Produktif SINGBEBAS (Singkawang, Bengkayang, Sambas).
Workshop literasi digital lawan hoaks dan pembuatan blog yang dilaksanakan pada pada tanggal 1 Oktober 2022 ini bertempat di Aula Teaching Learning Center SDN 23 Singkawang. Kegiatan JaWAra Internet Sehat Kalimantan Barat ini pun berkolaborasi dengan banyak mitra yaitu RKIM Kota Singkawang, RTIK Kalbar, Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kota Singkawang, Perkumpulan Teacherpreuneur Indonesia Cerdas (PTIC) Kota Singkawang, Jaringan Sekolah Digital Indonesia (JSDI) Kota Singkawang, Blogger Singkawang, PERGUNU Kota Singkawang, Blogger Singkawang, dan Wisata Pulau Temajo.
Seluruh peserta sangat antusias mengikuti workshop yang berlangsung sekitar 7 jam ini. Program Workshop dibagi menjadi 5 sesi dengan peserta 35 orang setiap sesi.
Multi Juniarti yang juga sebagai narasumber mengungkapkan salah satu tips menangkal hoaks adalah saring sebelum sharing. Dengan media blog guru dapat berbagi pengetahuan dan pengalamannya. Dengan menggunakan blog memudahkan guru dalam memberikan tugas kepada siswa. Dari workshop membuat blog ini guru-guru menuliskan berbagai macam konten sehat untuk mengisi blog mereka. Ada yang membuat konten tentang pengalaman, materi pelajaran, hingga tugas sekolah.
“Untuk mengisi artikel di blog tentunya sudah melakukan riset, cek dan ricek terlebih dahulu konten yang ingin dibagikan,” kata Multi.
“Membaca beberapa sumber informasi, periksa fakta untuk mencari kejelasan berita atau informasi agar terhindar dari hoaks” lanjutnya.
Acara ini juga dihadiri oleh motivator pendidikan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang, H. Asmadi, S.Pd., M.Si , Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan DisDikBud Kota Singkawang Bapak H. Safari Hamzah, S.Ag., M.Si. Turut hadir juga Kepala Dinas Kominfo Kota Singkawang yang diwakili oleh Bapak Arfiansyah, S.Kom, ME. bagian Pengelolaan Informasi Publik dan Ketua Rumah Kelompok Informasi Masyarakat Kota Singkawang Darwis Sirait, S.Kom.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang Asmadi berharap dengan digelarnya workshop ini dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia terutama para guru akan meningkat diantaranya proses pembelajaran digital.Ia mengatakan Kota Singkawang merupakan barometer pendidikan Kalbar dan harus menjadi contoh dari daerah lain, bergerak bersama-sama untuk komitmen yang hebat. (ria)