JaWAra Internet Sehat Kabupaten Bojonegoro Provinsi Jawa Timur berkolaborasi dengan Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Bojonegoro menggelar kegiatan Diklat Kehumasan, Minggu (7/11/2021). Event yang digelar secara offline di Gedung Lemcadika Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Bojonegoro ini dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Bojonegoro, Nurul Azizah, saat membuka kegiatan menyampaikan terima kasih kepada jajaran pengurus Kehumasan Kwarcab Bojonegoro, Dewan Kerja Cabang (DKC), Kwartir Ranting dan Dewan Kerja Ranting (DKR) Se-Bojonegoro yang telah mensukseskan kegiatan Diklat Kehumasan ini.
Menurutnya, Diklat Kehumasan sangatlah penting bagi keberlangsungan organisasi, kehumasan merupakan upaya agar publik percaya bahwa Gerakan Pramuka tetap eksis, dengan cara memberi informasi kegiatan yang positif bagi masyarakat.
“Pramuka Bojonegoro ke depan haruslah mampu bersaing di bidang IT dan menjadi pelopor terdepan dalam hal pencegahan Virus Corona, Pramuka Bojonegoro harus memberikan edukasi pada masyarakat tentang pentingnya vaksinasi, pramuka harus menjadi bagian dari pemerintah untuk mengejar target 75 % penduduk Bojonegoro agar melaksanakan vaksinasi. Kami selaku pimpinan merasa bangga dengan adanya kegiatan pramuka yang terus bergulir dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Pramuka juga harus mengetahui tentang UU ITE agar rambu-rambu dan etika bermedia sosial bisa dipahami oleh tim kehumasan,” imbuh perempuan yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Bojonegoro.
Sementara itu, Ketua Panitia Diklat Kehumasan, Dadik Hermawan, mengatakan bahwa tujuan dilaksanakan Diklat Kehumasan ini adalah memberikan pelatihan bidang kehumasan pada kwartir ranting agar dapat mempublikasikan kegiatan di masing masing kwartir ranting di media sosial yang dikelola.
“Kegiatan Diklat Kehumasan ini diikuti 60 peserta yang terdiri dari 56 utusan Kwartir Ranting dan 4 peserta lainnya dari unsur Dewan Kerja Cabang (DKC) dengan materi Literasi Digital : Pramuka Bojonegoro Bijak Bermedia Sosial, Kehumasan dan Penulisan Berita, serta Videografi.
JaWAra Intenet Sehat Kabupaten Bojonegoro, Didik Jatmiko saat menyampaikan materi mengatakan, sebagai anggota Pramuka khususnya bidang kehumasan, sangat penting memahami literasi digital, khususnya mengenai privasi dan perlindungan data pribadi karena setiap kegiatan yang dilakukan berhubungan erat dengan masyarakat. Pramuka janganlah menyebar berita hoaks. Justru Pramuka harus menjadi garda terdepan dalam memerangi hoaks agar tidak meresahkan masyarakat.
Di akhir materinya, pria yang juga menjabat sebagai Leader Nasional Smartfren Community ini menginformasikan tentang Program KoKreasi dan Pengembangan UMKM yang dilakukan oleh Smartfren Community melalui Teman Kreasi Indonesia.
“Siapa tahu, setelah ini Kita nanti bisa kolaborasi bersama khususnya pengembangan UMKM Pramuka,” pungkasnya.