Andre Nasution Sumatera Utara, JaWAra Internet Sehat Sumatera Utara melakukan kolaborasi dengan pendakwah dalam kegiatan edukasi literasi digital kepada pelajar SMAN 15 Medan. Ia menyampaikan pesan tentang bahaya berita hoaks dalam kehidupan dan mengajak pelajar untuk menguasai kecapakan digital.
Berbagai cara dilakukan sebagai upaya edukasi literasi digital kepada pelajar. Salah satu metode yang diterapkan oleh Andre adalah melalui dakwah dengan melibatkan pendakwah dalam kegiatan NGOPI Digital di Aula SMAN 15 Medan pada tanggal 17 September 2022.
Metode ini dirasa tepat mengingat sasaran kali ini adalah anggota Bina Mental Islam (BINTALIS) SMAN 15 Medan. Pesan keagamaan berbalut literasi digital diharapkan lebih diterima pelajar yang punya ketertarikan di bidang agama tersebut.
Menurut Andre, pelajar merupakan sosok yang sangat akrab dengan media digital. Namun di sisi lain, kelekatan terhadap gawai ini tidak diiringi dengan pemahaman akan pentingnya kecakapan digital. Buktinya, masih banyak pelajar yang tidak bisa membedakan berita yang benar ataukah berita bohong. Lebih parahnya, ada saja yang akhirnya justru menjadi pelaku penyebaran hoaks.
Untuk itu, lewat kegiatan yang dilaksanakan bertepatan dengan kajian rutin Bintalis ini, Andre memberi pesan agar pelajar sebagai generasi penerus mampu memilah dan memilih hal-hal yang positif dalam penggunaan media digital.
Kegiatan berlangsung seru. Selain Andre, NGOPI Digital juga dihadiri oleh Ust. Muhammad Ridho, SH selaku pemateri. Dalam kesempatan kali ini, Ust. Ridho memaparkan tentang bahaya hoaks dari sisi agama. Tampak antusiasme peserta dalam menyimak materi, memberi pertanyaan serta mengutarakan pendapatnya. Pencurian data yang saat ini viral pun tak luput dari perhatian mereka.
Sarah Angraini, siswa SMAN 15 Medan, menyampaikan pujiannya karena materi yang dipaparkan sangat menarik dan menambah wawasan.
Begitu juga Abdul yang berterima kasih karena mendapat materi terkait literasi digital “Alhamdulillah, lewat event kolaborasi ini bisa menambah rasa kewaspadaan dan berhati-hati dalam bermedia sosial dan bertransaksi digital” ucapnya.
Edukasi pada pelajar SMAN 15 Medan menjadi permulaan yang baik dalam menyukseskan program literasi digital JaWAra Internet Sehat Sumatera Utara. Akan ada banyak lagi program lainnya yang dilakukan Andre bersama teman-teman. Harapan kita semua. Makin banyak pelajar dan masyarakat yang cakap digital, apapun metodenya. Selama baik, mari kita dukung. (ria)