Literasi digital akan menciptakan sebuah tatanan masyarakat dengan pola pikir dan pandangan yang kritis-kreatif, sehingga tidak akan mudah tertipu yang berbasis digital seperti menjadi korban hoaks
Demikian pesan yang disampaikan Kapolda Riau, Irjen Pol Moh. Iqbal, saat membuka kegiatan Gelar Literasi Digital Riau (GLDR) pada tanggal 14 Agustus 2022 di Pekanbaru, yang merupakan kerjasama dari Relawan TIK Riau, JaWAra Internet Sehat, dan ICT Watch, dengan dukungan dari Pemerintah Provinsi Riau, Kepolisian Daerah Riau, Politeknik Caltex Riau dan beragam komunitas penggiat digital yang ada di Provinsi Riau. “Kapolda tidak hanya hadir, tapi mendukung penuh (literasi digital)”, tegas Iqbal.
Sebelumnya, Ketua Relawan TIK Riau terpilih sekaligus Ketua Pelaksana Gelar Literasi Digital Riau, Wahyu Ari Sandi, menyampaikan apresiasinya kepada para pihak yang mendukung kegiatan ini. “GLDR tidak dapat terlaksana tanpa dukungan dari berbagai pihak, dan juga teman-teman Relawan TIK Riau. Ini akan menjadi momen untuk mendorong terlaksananya edukasi literasi digital lebih luas lagi ke berbagai lapisan masyarakat Riau”. Hal ini diamini oleh Indriyatno Banyumurti, Direktur Eksekutif ICT Watch, yang mengapresiasi langkah bersama para pemangku kepentingan di Provinsi Riau ini, untuk bersama mendorong literasi digital di Riau. “Presiden Joko Widodo telah menyampaikan bahwa literasi digital ini adalah kerja besar, dan perlu dukungan kolaborasi semua pihak, dan di GLDR ini menjadi sebuah contoh yang baik bagaimana kolaborasi tersebut dijalankan untuk bersama-sama mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital”, ujarnya.
Kegiatan Gelar Literasi Digital Riau ini menyajikan beberapa workshop dan talkshow untuk mensosialisasikan 4 Pilar Literasi Digital, yaitu: Cakap Bermedia Digital, Etis Bermedia Digital, Budaya Bermedia Digital dan Aman Bermedia Digital. Selain itu juga diisi dengan beragam pertunjukan budaya dan komedi tunggal. GLDR ini juga didukung oleh beragam komunitas digital yang ada di Pekanbaru seperti Digidesa, RiauCare, Teratak Literasi, CSIRT Poltek Caltex Riau, MeetUp CoWorking Space, Pondok Belantara, Pekanbaru Smart Community dan lain lain.
Setelah kegiatan GLDR ini, rencana edukasi literasi digital oleh Relawan TIK dan JaWAra Internet Sehat Riau ini akan dilanjutkan dengan beragam kegiatan seperti Roadshow Literasi Digital bersama Komunitas Sekolah, sosialisasi literasi digital untuk Babinkamtibmas, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat bersama Polda Riau, pembuatan konten literasi digital dengan pendekatan kebudayaan dan sebagainya. Termasuk penetapan Riau sebagai calon tuan rumah penyelenggaraan Festival TIK 2022, oleh Ketua Umum Relawan TIK Indonesia, Fajar Eri Dianto. Dukungan untuk beragam kegiatan edukasi literasi digital ini juga disampaikan oleh Pemprov Riau, melalui Kabid Aptika, Dinas Kominfo dan Statistik, Arifin. (IB)