Pengguna media sosial terbanyak, yaitu mahasiswa dan para pelajar ternyata masih banyak yang kurang memahami akan pentingnya perlindungan data pribadi di dunia digital. Secara umum masyarakat di Lampung sangat aktif menggunakan media social namun mereka belum memahami betapa pentingnya keamanan data pribadi. Masih banyak pengguna yang tak menyadari risiko dari mengumbar informasi data pribadi.
Kurangnya kepedulian terhadap keamanan digital inilah yang memicu Melda Agarina menginisiasi program JaWAra Goes To Campus. Kegiatan yang digelar pada 5 November 2021 ini merupakan kolaborasi dengan Kampus IIB Darmajaya, Lampung.
Ternyata antusias masyarakat cukup tinggi dalam mengikuti kegiatan ini. Dari 300 peserta yang ditargetkan, membludak menjadi 450 orang. Untung saja kegiatan ini berlangsung online, sehingga tak perlu rikuh menyiapkan protokol kesehatan sebagaimana jika kita menyelenggarakan kegiatan onsite. Latar belakang peserta pun jadi lebih beragam. Dari yang awalnya hanya menargetkan mahasiswa dan dosen namun pada saat pelaksanaan banyak guru yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Adapun guru guru tersebut banyak berasal dari beberapa SMA yang pernah dikunjungi oleh Jawara Lampung dalam kegiatan JaWAra Goes To School
Antusias peserta cukup tinggi dan rasa ingin tahu peserta sangat baik. Banyak peserta yang aktif menyampaikan pengalaman dan pertanyaan seputar keamanan data pribadi. Salah seorang mahasiswa mengadukan permasalahannya, yaitu peretasan akun telegram dan di akun peserta tersebut banyak mengirimkan informasi kepada beberapa dosen serta rekan rekannya sesama mahasiswa untuk peminjaman uang.
Apresiasi peserta pun cukup menyenangkan. Mereka merasa terbantu dengan kegiatan tersebut. Banyak hal yang sebenarnya sepele untuk dilakukan, namun selama ini mereka tak menyadari kalau hal sepele -mengatur setingan keamanan digital di platform medsos- amat penting bagi keselamatan data mereka di era digital. (mt)