Kejahatan di ranah digital begitu beragam, sehingga setiap pengguna yang beraktivitas di dunia digital perlu tetap berhati-hati. Mulai dari kasus hoaks dan penipuan (phishing dan scamming). Kejahatan ini bisa menimbulkan risiko mulai dari perpecahan bahkan kerugian finansial.
Wahyu Ari Sandi, JaWAra Internet Sehat asal Riau juga melihat urgensi ini di daerahnya. Ia memahami literasi digital sangat dibutuhkan oleh setiap lapisan masyarakat, sehingga mereka mendapatkan edukasi ketika beraktivitas di dunia digital.
Oleh karenanya, ia terdorong menyelenggarakan webinar untuk mengedukasi masyarakat di sana. Ia berkolaborasi dengan Bahana Mahasiswa Universitas Riau. Menurut Wahyu, di sana banyak jurnalis kampus yang perlu mendapat bekal sehingga bisa turut menyampaikan informasi seputar literasi digital ini ke masyarakat.
Workshop ini diselenggarakan pada 28 Oktober 2021 dengan total peserta sebanyak 41 mahasiswa.
Saat workshop, ia mengajak peserta untuk meningkatkan kesadaran privasi, mulai dari trik untuk melindungi data pribadi, serta cara mengecek hoaks melalui Chat Bot Mafindo di WhatsApp. Di samping itu, Wahyu juga menggaet LBH Pekanbaru yang menerangkan tentang UU ITE dan realita kasus hukum yang ada.
Diskusi pun berlangsung interaktif, peserta antusias memahami materi yang disampaikan. Adapun salah satu peserta non mahasiswa yang begitu tertarik dengan program literasi digital yang dilakukan oleh JaWAra Internet Sehat. Sang Ibu, bernama Murni, begitu berminat untuk mengikuti perkembangan isu terkini tentang literasi digital.
Semoga dengan workshop ini menjadi langkah sederhana untuk memantik peserta menggaungkan kabar literasi digital di lingkungan sekitarnya. (ma/mt)