Roy Pranoto Adi, JaWAra Internet Sehat dari Lampung, kali ini membawa roadshow literasi digital ke SMPN 17 Tubaba. Masih berlangsung di hari yang sama dengan workshop SMKN 1 Tubaba, kali ini tema yang diangkat adalah “Bersama Lawan Hoaks & Bersama Lindungi Data Pribadi”. 

Roy juga mengajak Relawan TIK Tubaba, Griya Baca Komunitas Sang Pencerah, Showroom Imanuel Motor, Percetakan Hadiyatma Jaya, dan Karang Taruna Way Kenanga.

Selaku narasumber, Roy dan narasumber dari RTIK Tubaba, Hadiyatma, mengajak adik-adik SMPN 17 untuk mengamalkan perilaku digital citizensip yang baik, berpikir kritis, tetap aman, dan bertanggung jawab saat bermedia digital. 

Para siswa-siswi juga diajarkan untuk mengenali berbagai jenis ancaman di ruang digital bagi anak, di antaranya cyberbullying dan pelecehan maupun eksploitasi seksual anak. Materi workshop yang diberikan tersebut berasal dari empat pilar literasi digital yaitu keamanan, kecakapan, etika, dan budaya digital.

Rehan (13), salah seorang siswa SMPN 17, menyampaikan bahwa workhsop ini membuat ia menjadi paham tentang keamanan digital. Ia jadi tahu bahwa ia tidak seharusnya menginstall aplikasi game untuk usia 18 tahun yang pernah ia install sebelumnya.

Bapak Yoga Hasdi Ariantoro, Guru SMPN 17 yang menjadi moderator workshop juga sepakat bahwa konten yang tersebar luas di internet memiliki konsekuensi efek yang negatif dan positif sehingga anak-anak perlu paham sedini mungkin tentang empat pilar literasi digital tersebut.

Mengetahui cara melindungi keamanan data pribadi di ranah digital tidak hanya melindungi privasi penggunanya saja tapi juga menghindarkan pengguna internet, khususnya yang masih muda, dari risiko berbahaya baik dari sisi kesehatan fisik dan mental, seperti kecanduan, hingga kerugian materiel.

Diakhir kegiatan diadakan games Rangking 1 dimana pada permainan para peserta sangat aktif mengikuti menjawab pertanyaan-pertanyaan yang merupakan materi workshop.

Kegiatan yang diikuti 100 peserta siswa-siswi maupun guru itu, diharapkan dapat memberi dampak positif bagi semua peserta. Semoga setelah mengikuti kegiatan ini, peserta dapat menerapkan keempat pilar literasi digital yang didapat dalam kegiatan berinternet sehari-hari. (ses)