Roy Pranoto Adi, JaWAra Internet Sehat Lampung, mengunjungi sekolah ketiga di Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) sebagai bagian dari roadshow workshop literasi digital pelajar dengan tema Merdeka Lawan Hoaks dan Lindungi Data Pribadi. Kegiatan tersebut diadakan pada tanggal 21 Oktober 2022 di SMPN 15, Tiyuh Sumber Jaya, Kecamatan Gunung Agung.

Roy yang kembali dibantu oleh Kak Diah selaku Relawan TIK Tubaba, Karang Taruna setempat, dan Imanuel Motor, akan berbagi mengenai pentingnya literasi digital bagi pelajar khususnya para remaja yang sebentar lagi menginjak usia pemuda.

Mengingat anak-anak masih sangat perlu pendampingan khususnya dalam pemanfaatan Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK), Roy dan tim memberi edukasi tentang 4 pilar Literasi Digital yang meliputi Digital Skill, Digital Culture, Digital Safety dan Digital Ethic

Selain itu para pelajar diajarkan cara meningkatkan kemampuan individu dalam mengetahui, memahami, dan menggunakan perangkat keras dan piranti lunak TIK serta sistem operasi digital dalam kehidupan sehari-hari.

Begitupun dengan kemampuan menyadari, mencontohkan, menyesuaikan diri, merasionalkan, mempertimbangkan, dan mengembangkan tata kelola etika digital (netiquette) dalam kehidupan sehari-hari.

Tidak hanya itu kemampuan membaca, menguraikan, membiasakan, memeriksa, dan membangun wawasan kebangsaan, serta mengamalkan nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari juga didapatkan oleh 81 peserta yang hadir hari itu.

Kepala SMPN 15 Tubaba, Bapak Wahyudin S.Sos., menyambut baik program ini dan bersyukur karena anak-anak jadi belajar mengenali, mempolakan, menerapkan, menganalisis, menimbang, dan meningkatkan kesadaran keamanan digital dalam kehidupan sehari-hari. Khususnya dalam menanggapi berita hoaks dan bagaimana dalam melindungi data pribadinya.

Beliau berharap agar program ini dapat terus dijalankan mengingat generasi muda sangat perlu pemahaman dan tanggap dalam berliterasi digital. Kebetulan peserta yang hadir telah memiliki ponsel dan akun media sosial seperti WhatsApp dan aplikasi lainnya.

Salah satu siswi SMPN 15, Nabyla Vanesya Putry, merasa kegiatan ini sangat bermanfaat baginya karena ia menjadi tahu betapa pentingnya menjaga keamanan data pribadi saat memanfaatkan teknologi.  Jangan sampai lengah dengan kenyamanan yang ditawarkan teknologi, karena ada juga ancaman di dalamnya.

Kegiatan yang diikuti 22 orang peserta laki-laki dan 59 peserta perempuan dengan rentang usia 13-15 tahun ini ditutup dengan kegiatan Rangking 1 JaWAra yang merupakan ciri dari JaWAra Intenet Sehat Lampung. (ses)