Afif Ainur Rifqi | jaWAra internet sehat Pamekasan Jawa Timur

Ada seoarang ibu yang bercerita pernah menjadi korban berita hoax di mana ada berita terkait obat covid yaitu memakan telur pada jam 2 malam yang dulu pernah dipercaya oleh masyarakat di Pamekasan tanpa tahu bagaimana cara membedakan mana berita hoaks dan mana berita yang sesuai fakta. Bahkan dalam kasus keamanan data salah satu peserta ibu-ibu yang sempat menjadi korban seorang penagih hutang yang tiba-tiba menelepon untuk membantu menagih hutang kepada tetangganya di mana dia tidak tahu menahu kapan tetangganya menggunakan nomor teleponnya untuk jaminan hutang

Berangkat dari keresahan mulai dari kasus ibu-ibu yang mudah sekali termakan berita hoaks dan mudah sekali membrikan data pribadi mereka dengan iming-iming hadiah, digagaslah acara ini. Minimnya pemahaman tentang hoaks dan menjaga keamanan data pribadi dari ibu-ibu sehingga membuat mereka rentan termakan hoaks dan memberikan datanya.

Kehadiran JaWAra Internet Sehat di Pamekasan dengan program Piawai dalam Digitalisasi ini membuka pemahaman baru bagi para ibu rumah tangga untuk menerapkan sehat dan aman dalam berinternet. Saat acara berlangsung lebih banyak ibu yang menceritakan pengalamannya termakan hoaks maupun tertipu melalui platform digital yang mereka miliki.

Tingginya antusias ibu-ibu dalam mengenal hoaks dan menjaga keaman data membuat acara ini semakin menarik dan juga dalamnya ilmu yang diberikan. Program ini juga memberikan pelajaran berharga bagi JaWAra bahwa ternyata masih banyak sekali ibu-ibu yang butuh informasi tentang privasi, keamanan data dan pencegahan hoaks ini,

Tidak sampai di situ, tindak lanjut dari program ini adalah membimbing para peserta secara langsung via grup Whatsapp untuk program pembuatan video edukasi. Selain diadakannya lomba video ini video edukasi tersebut akan mengukur tingkat pemahaman peserta terkait materi yang diberikan dan juga video tersebut bisa menjadi video edukasi bagi masyarakat yang lain secara masif.