Muhammad Aswar, JaWAra Internet Sehat Sulawesi Selatan, mengajak masyarakat agar mewaspadai maraknya hoaks lewat pemaparan terkait apa itu hoaks yang dikemas dalam obrolan podcast santai bersama HMJ Sistem Informasi UIN Alauddin Makassar.

Penyebaran berita bohong atau hoaks tak ubahnya seperti peredaran narkotika dan pornografi. Bila dibiarkan, hoaks bisa membahayakan dan merugikan masyarakat. Terlebih lagi jumlah pengguna perangkat digital yang kian bertambah kini, menambah pula kekhawatiran akan semakin mudahnya penyebaran hoaks. Mengingat masih banyak warganet kita yang hanya memiliki perangkat mumpuni, namun belum bijak dalam memanfaatkannya. Sehingga ketika menerima konten digital, sering kali informasi yang diporel diterima mentah-mentah, dan sangat mudah disebar, tanpa terlebih dahulu memastikan kebenarannya.

Canggihnya perangkat digital yang digunakan, tidak sejalan dengan tingkat kemampuan atau kecakapan digital para warganet. Tak heran jika edukasi akan literasi digital di negara kita ini tak pernah berhenti digalakkan. Konten-konten edukasi dibuat, entah itu dalam bentuk tulisan, video, grafis, hingga podcast, dengan tujuan agar lahirnya para warganet yang bijak dalam mengelola informasi di dunia digital. Terutama dalam lingkup mereka, para mahasiswa, yang selalu digadang-gadang sebagai agen perubahan.

Konten edukasi literasi digital dalam bentuk podcast atau siniar dipilih oleh Muhammad Aswar, yang merupakan JaWAra Internet Sehat dari Sulawesi Selatan sebagai jalan untuk mengedukasi warganet, khususnya para mahasiswa yang berada di Sulawesi Selatan. Kegiatan yang terselenggara berkat kolaborasi dengan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Sistem Informasi UIN Alauddin Makassar tersebut, tayang pada 30 Oktober 2022 lalu di kanal Youtube HMJ Sistem Informasi UINAM, yang memiliki 323 subscribers. Di mana hingga kini, obrolan mengenai hoaks yang disampaikan oleh Muhammad Aswar selama sekitar 17 menit itu telah disaksikan oleh 114 penonton.

Bersama dua host dari SI Podcast, yaitu Azizah Awal Fitrah dan Reyhan Amal, harapannya podcast atau siniar bertajuk “Ada Apa dengan Hoaks” tersebut diharapkan dapat memberikan edukasi terkait apa itu hoaks, bagaimana ciri-ciri konten hoaks, serta betapa bahayanya peredaran hoaks. Kelak pun diharapkan podcast ini dapat menanggulangi penyebaran hoaks yang dapat menyesatkan masyarakat khususnya mahasiswa. (and)