Ulil Albab, JaWAra Internet Sehat Jawa Timur, mengajak para orangtua untuk memahami digital parenting lewat gelaran seminar hybrid demi menciptakan anak-anak sebagai generasi muda yang cakap digital.

Tidak pernah ada kata berhenti belajar bagi para orangtua, termasuk pula urusan dunia digital. Terlebih lagi ketika memiliki anak yang lahir di zaman mudahnya mengakses berbagai informasi melalui perangkat digital. Mereka, anak-anak kita mungkin lebih memahami bagaimana memanfaatkan ragam perangkat lunak untuk bertukar informasi, sarana hiburan, pembelajaran, atau yang lainnya. Tapi di sisi lain, bisa jadi usia yang masih terbilang muda, membuat mereka kurang berhati-hati dalam menggunakan teknologi.

Demikian halnya kita sebagai orangtua, agar dapat mengimbangi cepatnya laju informasi saat ini, perlu pula memahami yang namanya digital parenting atau pengasuhan digital. Tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri agak tak ketinggalan zaman, tetapi lebih dari itu adalah demi melindungi anak-anak kita. Agar kelak dari pola pengasuhan digital, terciptalah mereka, generasi muda yang cakap digital.

Ulil Albab sebagai JaWAra Internet Sehat Jawa Timur mengajak para orangtua memahami digital parenting lewat gelaran seminar nasional bertajuk “Indonesia Maju Bersama Anak JaWAra” secara. Seminar dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, 23 Juli 2022 lalu tersebut, diselenggarakan atas kolaborasi dengan Yayasan Untukmu Si Kecil. Yayasan yang biasa disebut USK ini, merupakan yayasan yang diperuntukkan bagi anak kecil, serta anak orang-orang kecil yang berpenghasilan kecil namun dengan mimpi besar.

Bertempat di kantor Yayasan Untukmu Si Kecil (offline), serta di ruang zoom meeting (online), hadir setidaknya sekitar 300 peserta yang berasal dari berbagai daerah. Selama kurang lebih 2(dua) jam, para peserta yang merupakan orangtua serta calon orangtua di masa yang akan datang tersebut menyimak materi demi materi yang disampaikan oleh sejumlah narasumber.

Esther Samboh, Manajer Kebijakan Publik WhatsApp Indonesia, dalam sambutannya menyampaikan bahwa literasi digital sangatlah penting diketahui oleh orangtua dan anak. Mengingat di masa pandemi kemarin nyaris seluruh aktivitas dilakukan secara digital. Hal tersebut menjadikan kita semua, terutama anak-anak menjadi bergantung pada media digital, yang tentunya memiliki sisi baik dan buruk. Ancaman keamanan, perundungan, dan yang lainnya dapat terjadi di dunia digital. Itulah mengapa digital parenting ini perlu untuk dipahami orangtua, agar dapat melindungi anak-anaknya dari ancaman-ancaman online tersebut.

Hoironia Isnaini, sebagai salah satu peserta seminar menyampaikan ucapan terima kasih kepada penyelenggara karena telah memberikan pemahaman baru, serta menyadarkan betapa pentingnya menjaga dan mengawasi setiap perilaku digital anak.

Gelaran Seminar Nasional “Indonesia Maju Bersama Anak JaWAra” secara hybrid ini menjadi cara baru bagi kita semua, terutama orangtua dalam memperingati Hari Anak Nasional. Belajar lagi, belajar terus menerus, demi menemani dan menciptakan generasi muda yang berkarakter dan cakap digital. (ah)