Ahmad Saputra, JaWAra Internet Sehat Kalimantan Tengah, mengedukasi masyarakat Kalimantan Tengah untuk paham perlindungan data pribadi dan waspada hoaks, dengan mengadakan lomba esai bertema literasi digital.

Sejatinya, kita bisa mendapatkan pelajaran dari orang lain, siapa pun mereka. Entah itu dalam bentuk ucapan, tingkah laku, sampai apa saja yang dituliskan. Bagaimana ketika sesama masyarakat, dapat mengedukasi, memberi manfaat kepada masyarakat lainnya. Tidak saja membantu terciptanya generasi Indonesia yang cerdas, tetapi juga menjadi solusi atas berbagai masalah soal ketidaktahuan yang timbul belakangan ini.

Termasuk soal maraknya kasus kejahatan di dunia digital, bagaimana kemudian masyarakat kembali diajak untuk paham melindungi data pribadinya. Itulah yang melatarbelakangi sosok Ahmad Saputra, selaku JaWAra Internet Sehat Kalimantan Tengah, untuk menginisiasi kegiatan Kalteng Teredukasi Digital , salah satunya dengan diadakannya lomba esai literasi digital. Kolaborasi yang apik bersama BEM UPR, Telkomsel, dan Naraicoder tersebut, tidak lain bertujuan untuk memberikan edukasi terkait literasi digital kepada masyarakat di Kalimantan Tengah, agar kelak mereka dapat melindungi data pribadinya, mewaspadai hoaks, dan segala yang berkaitan dengan literasi digital secara mandiri.

Menarik karena lomba esai literasi digital ini adalah yang pertama diselenggarakan di Kalimantan Tengah. Bagaimana ketika kita bisa membaca karya tulisan generasi muda yang memuat ide demi ide, serta edukasi terkait literasi digital. Dapat dilihat bahwa di balik mereka yang masih awam akan hal tersebut, rupanya sudah banyak pula masyarakat Kalimantan Tengah yang cakap digital. Kondisi itulah yang kemudian bermanfaat, karena antar masyarakat dapat saling memberikan manfaat.

Lomba yang diselenggarakan mulai tanggal 1 Oktober, dan ditutup di tanggal 25 Oktober itu diikuti oleh 30 peserta. Proses penjurian berlangsung selama tanggal 26 hingga 30 Oktober 2022. Kemudian tiga pemenangnya, diumumkan pada tanggal 1 November 2022, yang nama-namanya adalah sebagai berikut:

  • Juara 1 Oktaviana Ainun Ratnawati
  • Juara 2 Wira Ramadana
  • Juara 3 Ahmad Satria

Seluruh pemenang mendapatkan hadiah uang tunai yaitu sebesar: 1juta (juara 1), 750ribu (juara 2), dan 250ribu (juara 3). Serta hasil karya esai mereka, berikut peserta lainnya dibukukan menjadi Buku Literasi Digital, yang akan diserahkan ke Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Kalimantan Tengah. Sehingga manfaat tulisan di dalamnya dapat dirasakan lebih luas oleh siapa saja yang membacanya kelak.