Tiara Lestari | jaWAra InternetSehat Kabupaten Bekasi Jawa Barat

Membuat inovasi dalam pelayanan adminstrasi dan UMKM di Kecamatan Babelan awalnya sulit dicerna akal sehat sebelum pandemi datang. Begitu masuk masa pandemi maka konsep lama untuk membuat data base UMKM yang terintegrasi antar desa dan kelurahan yang ada di wilayah kecamatan Babelan tak lagi sekedar omong kosong, kala kongkow di ruang kerja antara Edwin (Kasi PMD) Kecamatan Babelan dengan JaWara dan Relawan TIK Kabupaten Bekasi.

Tentunya perlu syarat untuk menjadikan inovasi lebih tepat digeliatkan. Warga harus lebih dahulu melek literasi terutama soal literasi digital. Untuk itu Roadshow JaWara Internet Sehat 2022 mengambil tema “Nyok Cakap Berinternet” menyasar UMKM wilayah Kecamatan Babelan diadakan pada hari Selasa, 23 Agustus 2022 di aula kantor kecamatan.

Agenda dibuka oleh Asep Evian (Kasi EkBang) Kecamatan Babelan mewakili Camat Babelan yang berhalangan hadir. Beliau menekankan bahwa saat ini Gubernur Jawa Barat tak akan berhenti menggaungkan semangat dan betapa pentingnya literasi digital di berbagai kesempatan saat beliau hadir. Turut mendampingi dalam penyambutan juga oleh Edwin selaku Kasi PMD memberikan banyak sekali masukan kepada para hadirin untuk tetap berhati-hati dalam membagikan data dan informasi.

Materi pertama membagikan tentang bagaimana tips dan trik mengamankan Identitas Digital yang disampaikan oleh Aini Firdaus mewakili Forum TBM Kabupaten Bekasi. Kali ini ia juga mengajak peserta untuk mengecek kebocoran email masing-masing peserta. Ternyata banyak email yang masih aman dari kejahatan digital.

Pada sesi kedua, warga diajak untuk memanfaatkan media digital untuk UMKM. Presentasi ini disampaikan oleh Yusup Maulana, Ketua Relawan TIK Kabupaten Bekasi. “Kecamatan Babelan sudah memiliki aplikasi berbasis android penunjang UMKM bernama “SIKECE” dan hanya bisa diunggah di PlayStore.” Ungkap Yusup.

100 peserta yang hadir berasal dari perwakilan UMKM di 9 desa/kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan Babelan terlihat antusias kala menyimak satu demi satu materi yang disampaikan. Kegiatan berjalan kondusif mulai dari pembukaan nampak dari antusias peserta yang hadir. Tak ada satu pun ada yang pulang hingga sesi berakhir pukul 12.00 wib.

Roni, sosok pria urban bertubuh gempal dan tegap yang berdomisili di Kelurahan Bahagia memberikan masukan. Agar kegiatan positif ini lebih sering dilakukan hingga di setiap tingkat kelompok di masyarakat seperti RT, RW dan majelis taklim agar masyarakat makin sadar betapa pentingnya literasi digital. Usulan ini pun ditanggapi oleh Ira Pelitawati yang bertindak sebagai moderator dengan memberikan no kontaknya jika ada pihak dari berbagai komunitas di masyarakat mau melakukan sosialisasi tentang literasi digital.

Relawan TIK, JaWara Internet Sehat dan Forum TBM Kabupaten Bekasi akan dengan senang hati melakukan kolaborasi untuk sosialiasi literasi digital. Partisipasi peserta tak hanya nampak saat masuk dalam sesi tanya jawab saja yang mendapatkan kenang-kenangan dari JaWara Internet sehat. Tapi dalam sesi tebak tepat berisi pertanyaan dari materi yang telah dibagikan peserta pun ikut antusias menjawab pertanyaaan dengan lugas dan mendapat cindera mata. Ternyata apa yg disampaikan oleh pemateri terserap dengan baik oleh peserta hingga diharapkan ke depan muncul kewaspadaan tinggi yang didasari oleh pengetahuan bahwa begitu pentingnya mengamankan data pribadi di mana pun berada.

Desa cerdas tentunya dimulai dengan sumber daya manusia yg cerdas pula bukan?