Edukasi Hoaks pada Peringatan Hari Besar Islam
Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriyah merupakan bentuk penghormatan, juga sebagai pengingat akan kebesaran dan keteladanan Nabi Muhammad SAW.
Adapun keutamaan yang dapat diperoleh dari kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah mampu meningkatkan rasa syukur kepada Allah SWT atas diturunkannya teladan terbaik bagi Umat Islam. Selain itu, moment Maulid Nabi Muhammad SAW dapat dijadikan tempat Tholabul Ilmi atau menambah pengetahuan melalui pengajian. Dengan harapan moment Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi kesempatan kita memperbaiki muamalah dengan saudara terdekat kita, lingkungan terdekat kita, keluarga terdekat kita.
Perbaikan muamalah di zaman sekarang tidak hanya dalam konteks sosial, namun harus dapat menyentuh ruang digital. Dimana telah dikenal adanya misinformasi, disinformasi yang membuat kegaduhan dan memicu apa yang disebut Hoaks. Dalam lintas sejarah islam pun telah mengenal peristiwa yang sekarang disebut hoaks.
Meneladani Nabi Muhammad SAW beserta Sahabat yang selalu berusaha bersabar dan bertabayyun baik saat menerima informasi maupun ketika menyebarkan sebuah informasi seharusnya dapat diimplementasikan dalam bersosialisasi di ruang digital.
Teladan ini yang diharapkan dapat dikupas dan dibagikan kepada lingkungan terdekat kita dalam upaya menangkal berita hoaks melalui kegitan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang mengangkat topik “Meneladani Nabi Muhammad SAW di era digital”.