Seberapa yakin Ayah dan Bunda merasa aman anaknya berselancar di internet? Terkadang, tanpa pengawasan kita tidak tahu ke mana saja anak kita berkeliaran di dunia maya. Meskipun tubuhnya ada di dekat kita, tetapi pikirannya berkelana di internet bahkan tanpa pengawasan.

Sebagai orangtua, tentu penting untuk membekali diri dengan literasi digital. Hal ini dilakukan supaya mereka dapat mendampingi dan memahami apa yang perlu dilakukan jika anak mengalami masalah, seperti perundungan atau candu medsos. Bagaimanapun, keselamatan anak di dunia maya perlu mendapat perhatian khusus.

Muchammad Rifqi Maulana dan Istifaroh, JaWAra Internet Sehat asal Jawa Tengah menyoroti pentingnya literasi di kalangan orangtua dan dalam menemani anak berselancar di dunia maya.

Mereka menyelenggarakan Workshop Literasi Digital Menjaga Keselamatan Anak di Dunia Maya Wilayah Pekalongan Barat pada 30 September dan 14 Oktober 2021.

Offline workshop ini menyasar 120 orang dari kalangan masyarakat umum, khususnya ibu-ibu PKK. Rifqi dan Istifaroh memberikan edukasi kepada peserta, terutama tips dalam memberikan smartphone kepada anak-anak dan diskusi tentang permasalah apa yang dialami. Mereka juga memberitahu bagaimana cara memanfaatkan aplikasi untuk memantau dan memonitor kegiatan anak di gawai mereka.

Saat workshop ada beberapa peserta yang membagikan pengalaman mereka, terutama dalam memfasilitasi anak-anak mereka dengan smartphone. 

Secara keseluruhan, peserta sangat bersyukur diadakan workshop ini, Mereka mendapatkan bekal literasi digital mengenai keselamatan anak di dunia maya. Kini, mereka sebagai orangtua sadar betapa pentingnya mengikuti perkembangan teknologi, sehingga bisa mendampingi anak-anaknya untuk menjelajah dunia maya. (ma/mt)