Rila Setyaningsih | jaWAra Internet Sehat Jawa Timur

Membincangkan tentang dunia maya memang tak akan ada habisnya. Lagi dan lagi konten negatif terus menggempur tak ada hentinya. Yang bisa diantisipasi adalah bekal literasi sejak dini. “Google itu untuk apa kak?”, pertanyaan yang muncul dari salah satu peserta termuda ‘Sahabat Reyog Cakap Digital’ ini menggambarkan betapa pengenalan literasi digital itu penting dilakukan sejak dini.

Edukasi literasi digital dengan tajuk ‘Sahabat Reyog Cakap Digital’ kembali digelar oleh jaWAra Internet Sehat Jawa Timur 2022. Kali ini pesertanya merupakan anggota IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah) MTs Muhammadiyah 2 Jenangan yang terdiri dari seluruh siswa-siswi di sekolah tersebut. Tak hanya itu, seluruh guru juga turut terlibat dalam acara dengan topik ‘Lawan Hoaks, Cyberbullying, dan Lindungi Data Pribadi’ ini.

Kegiatan yang terselenggara pada Jum’at, 5 Agustus 2022 ini bertempat di Aula MTs Muhammadiyah 2 Jenangan, Ponorogo. Acara dibuka dengan pidato sambutan dari kepala Sekolah MTs Muhammadiyah 2 Jenangan, Bapak Muh Arminto, S.Pd., M.M. Pemateri dalam acara ini adalah Rila Setyaningsih (jaWAra Internet Sehat Jatim 2022) yang membawakan materi tentang lawan hoaks dan cyberbullying, serta Rihan Dwidarmawati (Anggota Bidang IPMawati PW IPM Jatim) dengan materi perlindungan data pribadi. Topik tentang lawan hoaks, cegah cyberbullying dan perlindungan data pribadi menjadi hal penting yang harus dikenalkan sejak dini. Konten-konten negatif tersebut kian merebak tak terbendung terutama di media sosial, dikhawatirkan menjadi hal yang lumrah dan biasa saja. Padahal, dampak negatif senantiasa mengincar jika tidak ada kewaspadaan dan upaya mencegahnya. Lagi-lagi edukasi literasi digital penting dilakukan lebih gencar.

“Acaranya sangat luar biasa, bisa memberikan wawasan baru kepada anak-anak, semoga kerjasama dan kegiatan seperti ini bisa dilakukan kembali kedepan karena membawa dampak yang positif,” Ungkap kepala MTs Muhammadiyah 2 Jenangan Ponorogo (5 Agustus 2022).

Antusiasme peserta kegiatan ‘Sahabat Reyog Cakap Digital’ kali ini sangat luar biasa, ini terlihat dari jumlah peserta yang tidak berkurang dari awal hingga akhir acara dan banyaknya peserta yang berebut untuk bertanya di sesi diskusi. Jumlah peserta terdiri dari 182 siswa-siswi dan 20 guru MTs Muhammadiyah Jenangan, Ponorogo.

Di akhir sesi diskusi panitia memberikan 5 doorprice kepada 5 penanya terbaik. “Edukasi literasi digital sangat perlu dikenalkan sejak dini. Bekal literasi digital dapat menjadi benteng untuk menangkal dan melawan konten negatif yang kadang merebaknya lebih cepat daripada konten negatif. Bahkan dampaknya sangat berbahaya jika tidak diwaspadai dan dicegah. Belajar literasi digital memang tidak bisa instan, edukasi perlu dilakukan secara bertahap dan kontinyu.” Tutur Rila Setyaningsih.

Kegiatan ini didukung sepenuhnya oleh Pimpinan Daerah IPM Ponorogo, Pimpinan Cabang IMM Ponorogo, MTs Muhammadiyah 2 Jenangan Ponorogo yang mengerahkan peserta serta menyediakan ruang untuk kegiatan literasi digital ini.