Retno Ayu Lestari, JaWAra Internet Sehat DKI Jakarta, memberikan sosialisasi literasi digital kepada teman-teman Pramuka dalam agenda pertemuan antara Pramuka Penegak di Bumi Perkemahan Cibubur – Jakarta Timur.

Literasi digital adalah kemampuan yang perlu dikuasai oleh siapa saja di masa sekarang ini, dunia digital. Tidak dapat dipungkiri bahwa sehari-harinya kita tidak lepas dari berbagai perangkat digital. Entah untuk urusan pekerjaan, belajar, maupun hiburan. Baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat, sebaiknya sudah paham akan literasi digital, atau istilahnya yaitu sudah cakap digital. Tidak terkecuali mereka yang tergabung dalam kepramukaan.

Pramuka, sebagai organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia, sudah seharusnya menjadi insan cakap digital terkemuka. Terkemuka di sini dapat diartikan sebagai yang paling cerdas, yang dapat menjadi contoh, teladan, bagi orang-orang di sekelilingnya.

Itulah mengapa, Retno Ayu Lestari, selaku JaWAra Internet Sehat DKI Jakarta, bersama dengan Tim KOMPAK Jakarta, melakukan sosialisasi kepada teman-teman Pramuka dalam agenda pertemuan antara Pramuka Penegak dalam bentuk suatu perkemahan besar yang diselenggarakan oleh Kwartir Gerakan Pramuka (RAIMUNA). Kegiatan bertajuk Bersama Pramuka, Kita LAWAN Hoaks! yang diselenggarakan pada 10 Oktober 2022 tersebut merupakan bagian dari HERO Project. Sebuah project yang diadakan dalam banyak bentuk, salah satunya sosialisasi melalui daring maupun luring yang menyasar ke sejumlah 2000 orang dari berbagai kalangan. Untuk kali ini, menggandeng Pramuka Dewan Kerja Ranting Pancoran – Jakarta Selatan sebagai mitranya.

Bertempat di Bumi Perkemahan Cibubur – Jakarta Timur, tercatat sebanyak 83 peserta yang mengikuti kegiatan sosialisasi literasi digital. Meski cuaca di luar tidak begitu baik, di mana turun hujan lebat dan angin kencang, namun semangat para peserta tidak surut untuk belajar banyak hal demi menjadi insan yang cakap digital. Dimulai dengan belajar mengenali seperti apa sih ciri-ciri berita bohong atau hoaks itu, sehingga dengan mengenalinya, maka membuat kita tidak asal menyebarkan berita/informasi yang diterima. Kegiatan sosialisasi diselenggarakan dalam bentuk pemaparan materi, pemutaran video edukasi, serta diskusi atau sharing session antara narasumber dengan para peserta. (ah)